Pages

Jumat, 09 Desember 2011

Program Penyaluran Zakat

Implementasi fisik Ms. Visio :




Implementasi fisik Ms. Access :



Teori Seluler

Seluler merupakan system komunikasi mobile yang menganut teori sel dengan menggunakan transmisi multi zone dengan bentuk yang ideal yaitu segienam. Mengapa ideal ?? Sebab dengan bentuk segienam sel-sel tersebut akan saling terkait/ berhubungan. Dengan begini tidak ada lagi daerah blankspot.
Contoh jaringan seluler :

Final Vs. Static

1. Static (satu-satunya*)
  Selama ini, yang kita ketahui adalah suatu variabel atau method diasosiasikan dan diakses melalui suatu
instance dari kelas. Nah, sekarang, kita akan belajar tentang hal yang lain, yaitu static modifier yang hidup
dalam kelas itu sendiri dan dishare  ke seluruh instance dari kelas tersebut. (Pat Niemeyer,Jonathan
Knudsen,Learning Java
TM
, 2
nd
 Edition, Chapter 5). (semua instance dari class yang sama mempunyai
atribut / method yang bersifat milik bersama)(Unknown, *,Pemrograman Berbasis Obyek, “Advanced
Class Features I”, 34 ). Variabel yang dideklarasikan  static  disebut sebagai variabel static atau
variabel class. Begitupun juga terhadap method, disebut method static atau method kelas. Modifier static
digunakan untuk variabel, method, dan inner class (tentang inner class akan dibahas lebih lanjut ☺). 

Abstract Vs. Interface

1. Abstract (Sesuatu yang masih belum jelas)
  Abstract class adalah class yang mempunyai setidaknya satu abstract method. Abstact class
digunakan untuk mendefinisikan sifat-sifat dari kelas tertinggi. Abstract method adalah method
yang tidak memiliki body (hanya deklarasi method). Implementasi dari isi abstract method tersebut
dilakukan pada subclass. (*.unknown, Pemrograman Berbasis Obyek, 4, Adi S.Kom, Bahasa
Pemrograman II, 19).  Æ abstract class tidak bisa diinstansiasi, tetapi diimplementasikan oleh
subclass, baru subclass diinstansiasi menjadi object.

Contoh penulisan abstract method : public abstract void metoda();
Contoh :

public abstract class MakhlukHidup{
  public void makan()  {
  System.out.println("nyummy…");
 }

Interface(PBO)

Interface adalah jenis khusus dari blok yang hanya berisi method signature(atau constant
). Interface mendefinisikan sebuah(signature) dari sebuah kumpulan method tanpa tubuh.

Interface mendefinisikan sebuah cara standar dan umum dalam menetapkan sifat-sifat dari
class-class. Mereka menyediakan class-class, tanpa memperhatikan lokasinya dalam hirarki
class,  untuk  mengimplementasikan  sifat-sifat  yang  umum.  Dengan  catatan  bahwa
interface-interface juga menunjukkan polimorfisme, dikarenakan program dapat memanggil
method  interface  dan  versi yang tepat  dari method  yang  akan  dieksekusi  tergantung  dari
tipe object yang melewati pemanggil method interface.

Abstract Class (PBO)

Misalnya  kita  ingin  membuat  superclass  yang  mempunyai  method  tertentu  yang  berisi
implementasi, dan juga beberapa method yang akan di-overridden oleh subclasses nya.

Sebagai contoh, kita akan membuat superclass bernama LivingThing. class ini mempunyai
method tertentu seperti breath, eat, sleep, dan walk. Akan tetapi, ada beberapa method di
dalam superclass yang sifatnya tidak dapat digeneralisasi. Kita ambil contoh, method walk.
Tidak  semua  kehidupan  berjalan(walk)  dalam  cara  yang  sama.  Ambil  manusia  sebagai
misal,  kita  manusia  berjalan  dengan  dua  kaki,  dimana  kehidupan  lainnya  seperti  anjing
berjalan  dengan  empat  kaki.  Akan  tetapi,  beberapa  ciri  umum  dalam  kehidupan  sudah
biasa, itulah kenapa kita inginkan membuat superclass umum dalam hal ini.
Kita  dapat  membuat  superclass yang  mempunyai  beberapa method  dengan  implementasi
sedangkan yang lain tidak. Class jenis ini yang disebut dengan class abstract.

Perubahan Bentuk/ Polymorphysm (PBO)

Sekarang,  class  induk  Person  dan  subclass  Student  dari  contoh  sebelumnya,  kita tambahkan subclass lain dari Person yaitu Employee. Dalam Java, kita dapat membuat referensi yang merupakan tipe dari superclass ke sebuah object dari subclass tersebut. Sebagai contohnya,

public static main( String[] args )
{
  Person   ref;

Student  studentObject = new Student();
  Employee  employeeObject = new Employee();

ref = studentObject; //Person menunjuk kepada
              // object Student 

//beberapa kode di sini
  }
  
Sekarang  dimisalkan  kita  punya  method  getName  dalam  superclass  Person  kita,  dan  kita
override method ini dalam kedua subclasses Student dan Employee,

public class Person
{
  public String getName(){
    System.out.println(“Person Name:” + name);
    return name;
  }
}
public class Student extends Person
{
  public String getName(){
    System.out.println(“Student Name:” + name);
    return name;
  }
}

Pewarisan (PBO)


Dalam  Java,  semua  class,  termasuk  class  yang  membangun  Java  API,  adalah  subclasses
dari superclass Object. Contoh hirarki class diperlihatkan di bawah ini. 
 Beberapa  class  di  atas  class  utama  dalam  hirarki  class  dikenal  sebagai  superclass.
Sementara  beberapa  class  di  bawah  class  pokok  dalam  hirarki  class  dikenal  sebagai
subclass dari class tersebut.
 Pewarisan  adalah  keuntungan  besar  dalam  pemrograman  berbasis  object  karena  suatu
sifat atau method didefinisikan dalam superclass, sifat ini secara otomatis diwariskan dari
semua  subclasses.  Jadi,  Anda  dapat  menuliskan  kode  method  hanya  sekali  dan  mereka
dapat  digunakan  oleh  semua  subclass.  Subclass  hanya  perlu  mengimplementasikan.

PBO Awam

  1. Pewarisan/ Inheritance
Pewarisan adalah proses penurunan method dan variable pada superclass kesubclass dengan keyword “extends”. 
  1. Polymorphism
Adalah perubahan bentuk konstruktor pada method. Dalam hal perubahan bentuk ini terjadi 2 peristiwa yaitu :
  • Overload : perubahan pada jenis atau jumlah parameternya
  • Overriding : perubahan pada body method pada proses pewarisan atau penulisan kembali
  1. Pembungkusan/ Tingkat Akses/ Encapsulation
Pembungkusan adalah proses pemberian tingakatan pengaksesan pada method dan variable dalam class.
  • Publik : sifat yang diberikan agar dapat diakses pada semua class dan semua package
  • Default : dapat diakses pada semua class dalam package yang sama
  • Protected : agar dapat diakses pada class itu sendiri dan anak(class turunan)
  • Private : tidak dapat diakses pada lain external/ lain class dengan kata lain hanya bisa diakses pada class itu sendiri
  1. Modifier Static and Final
  • Static : modifier diberikan pada variable dan method agar pengaksesan tanpa inisialisasi objek, tetapi langsung melalui class karena milik bersama
  • Final : modifier yang diberikan pada variable tersebut menjadi konstanta/ tetap/ tidak bisa diubah lagi. Jika modifier diberikan pada method maka mencegah dari proses override pada class turunan. Jika diberikan pada class, maka mencegah dari proses penurunan.
  1. Abstrac Class dan Interface
  • Abstrac Class adalah class yang abstract yang biasanya dibuat untuk class yang tertinggi dalam hierarki
  • Berisi kumpulan method abstract (method tanpa body)
  • Abstract class tidak bisa dibuat objek untuk pengaksesan variable dan methodnya, maka harus diturunkan dan diimplementasikan method abstractnya
  • Non Abstract method jika ditulis kembali dinamakan override. Keyword penurunan “extends
  • Implementasi abstract method disebut “implements
  • Interface Class
  • Mirip class akan tetapi bukan class. Hanya berisi sekumpulan abstract method dan final variable yang nantinya abstract method pada interface ini diimplementasikan pada class
  • Keyword implementasi abstract method adalah “implements”. Jika interface terjadi proses pewarisan maka tetap “extends” (penurunan interface dengan interface)
 

(c)2009 PD-Child. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger